Berdasarkan data Refinitiv pada perdagangan awal Rabu (4/12/2024) pukul 6.23 WIb harga emas di pasar spot tercatat US$2.641,72 per troy ons, melemah 0,07% dari posisi sebelumnya.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais, dalam sambutannya mengucapkan terima kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara rakernas ini. Terutama kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas dukungannya terhadap kerja-kerja Lazismu di bidang filantropi.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga berbagai bahan pokok mengalami kenaikan. Salah satu yang mengalami lonjakan harga adalah minyak goreng Minyakita.
Berdasarkan data Refinitiv pada perdagangan Senin (2/12/2024) harga emas dunia ditutup di US$2.638,93 per troy ons, turun 0,55% dari posisi sebelumnya.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Senin (2/12) pagi, cabai rawit merah naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kilogram (kg).
Harga emas global pad pekan ini berpotensi bergerak dengan volatilitas tinggi karena ada rilis data pekerjaan Amerika Serikat dan pidato kepala bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve atau The Fed.
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu (30/11) mengancam akan mengenakan tarif 100 persen terhadap negara-negara BRICS jika mereka tidak membatalkan rencana untuk menggunakan mata uang alternatif selain dolar AS.
PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, khususnya untuk jenis BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Kenaikan harga tersebut mulai berlaku per 1 Desember 2024.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan di Bandung, Sabtu, mengatakan bahwa nilai tersebut terdiri dari aliran modal asing keluar bersih di pasar saham Rp2,01 triliun dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp1,66 triliun, sedangkan modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp1,89 triliun.
Berdasarkan data Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,13% di level Rp15.845/US$, melanjutkan tren positif setelah penguatan 0,38% pada perdagangan Kamis. Tren ini didorong oleh pelemahan indeks dolar AS (DXY), yang kini berada di level 105,93, turun 0,11% dibandingkan posisi sebelumnya di 106,05.
Sepanjang pekan, harga logam mulia ini menunjukkan pola naik-turun yang signifikan, mencatatkan kenaikan tipis ke US$2.638,87 per troy ons pada Jumat pagi (29/11/2024) sebelum ditutup pada level US$2.653,55 per troy ons di akhir sesi perdagangan.