Foto yang diabadikan pada 7 April 2025 ini menunjukkan sebuah rumah yang hancur akibat serangan udara Amerika Serikat (AS) di Sanaa, Yaman. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Serangkaian badai hebat yang melanda Amerika Serikat bagian selatan dan midwest selama beberapa hari terakhir telah menewaskan sedikitnya 18 orang. Hujan deras yang terus-menerus membuat sungai-sungai meluap dan memperparah kondisi banjir, dikutip dari Guardian, Senin (7/4/2025).
Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, Kevin Hassett, menyebut setidaknya terdapat 50 negara lebih yang telah menghubungi Presiden Donal Trump untuk berunding.
Memasuki hari ke lima, tim INASAR masih melakukan pencarian korban terdampak gempa di area Jade Hotel, Naypyitaw, Myanmar. Pihaknya menurunkan tim Alfa dan Charlie beserta K9 dan medis dalam proses pencarian.
Penurunan harta kekayaan gabungan 500 miliarder teratas dunia merupakan penurunan satu hari terbesar keempat sejak BBI diluncurkan 13 tahun lalu sekaligus terbesar sejak pandemi COVID-19.
Anak-anak terlihat di sebuah tempat penampungan sementara untuk orang-orang yang terdampak gempa di Mandalay, Myanmar, pada 3 April 2025. (Xinhua/Myo Kyaw Soe)
Warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari daerah Al-Shayma di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, terlihat di sebuah jalan di Gaza City pada 22 Maret 2025. (Xinhua/Abdul Rahman Salama)