Di sidang tahunan bersama MPR, DPR dan DPD republik Indonesia, kembali Jokowi tekankan bahwa peluang Indonesia menentukan nasib mencapai kedigdayaan, lepas keluar dari cangkang sebagai negara berkembang yang terjebak pada pendapatan menengah
Setidak-tidaknya Presiden Jokowi telah memberikan gambaran terang, menjawab kegalauan publik tentang spesifikasi, kriteria-kriteria otentisitas siapa yang cocok, layak, dan punya kepatutan kepemimpinan nasional pada perhelatan politik Pilpres tahun 2024 mendatang.
Pastinya atas prestasi ini disambut gemuruh apresiasi, bangga, haru senang bukan kepalang, dan semua sama sekali tidak mengherankan euforia terasa pada masing-masing dada warga bangsa Bumiputera Indonesia.
Fundamental politik bagi-bagi bingkisan setakar beras, mendistorsi bobot nilainya yang akhirnya hanya berorientasi kekuasaan bagaimana dapat apa, dan berapa. Wajah politik salah guna, niretis angkuh pikun lupa diri.