Sementara, Handoko memastikan, fasilitas penyimpanan koleksi ilmiah arkeologi di Gedung Keragaman Hayati, dipastikan telah memenuhi standar internasional. “Seluruh koleksi ilmiah arkeologi, artefak, ekofak, manuskrip, hingga data tradisi lisan dan bahasa lokal saat ini disimpan dengan sistem terstandar di fasilitas kami,” ucap Handoko.