CARAPANDANG - Pihak berwenang di Chile mengakhiri peringatan tsunami yang dikeluarkan usai gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,5. Dilansir dari AFP, otoritas setempat menyebutkan bahwa semua warga bisa beraktivitas seperti semula.
"Evakuasi preventif telah berakhir. Itu berarti semua orang dapat kembali dan melanjutkan aktivitas mereka," kata direktur badan bencana negara bagian di wilayah Magallanes selatan, Juan Carlos Andrade, Jumat (2/5/2025).
Sebelumnya, Otoritas Chile mengeluarkan peringatan tsunami buntut gempa M 7,5 yang mengguncang wilayah tersebut. Gempa itu melanda Drake Passage, perairan yang memisahkan Amerika Selatan dan Antartika pada pukul 07.58 waktu setempat.
Pihak berwenang Chile mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah paling selatan negara itu. Menurut badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa terletak kira-kira 219 Km di selatan Argentina dan berkedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut terjadi pukul 9:58 pagi (19:58 WIB) waktu setempat. Sementara, Dinas Hidrografi dan Oseanografi Chile (SHOA) mencatat gempa tersebut bermagnitudo 7,8. Adapun pusat gempa 305 kilometer selatan dari Kota Puerto Williams.
Badan tersebut mengeluarkan peringatan tsunami untuk kawasan pesisir. Dinas Pencegahan dan Tanggap Bencana Chile (SENAPRED) memerintahkan evakuasi dari pesisir Teritori Antartika Chile dan Wilayah Magallanes.