Beranda Ekonomi Emas Naik Tipis 0,18%

Emas Naik Tipis 0,18%

Jumat pagi ini (6/6/2025) hingga pukul 06.10 WIB, harga emas terpantau dalam zona hijau dengan penguatan tipis 0,18%

0
Emas

CARAPANDANG - Harga emas bergerak labil jelang rilis data seputar pasar tenaga negara Paman Sam, utamanya pelaku pasar mengalami data non farm payroll (NFP).

Merujuk data Refinitiv, pada penutupan perdagangan Kamis lalu (5/6/2025), harga emas dunia kontraksi 0,66% ke posisi US$ 3.353,1 per troy ons.

Sementara itu pada perdagangan Jumat pagi ini (6/6/2025) hingga pukul 06.10 WIB, harga emas terpantau dalam zona hijau dengan penguatan tipis 0,18%.

Pergerakan harga emas terbilang labil dan cenderung dalam tren konsolidasi.

Pada perdagangan kemarin sebenarnya emas sudah sempat di zona hijau dengan penguatan tertinggi ke titik US$ 3.375,62 per troy ons. Sayangnya, penguatan ini menyempit dan ditutup di zona pelemahan usai keluar data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) melemah.

"Emas saat ini sedang menurun dari level tertinggi baru-baru ini dan sedang dalam periode konsolidasi," ujar David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, kepada Reuters.

"Emas berada di bawah sedikit tekanan karena kita melihat sedikit berkurangnya kebutuhan akan aset safe haven, tetapi tampaknya akan ada penolakan signifikan dari Trump dan itu pada akhirnya akan membantu harga emas," tambah Meger.

Harga emas turut dipengaruhi rilis data klaim pengangguran mingguan yang berakhir 31 Mei 2025 bertambah 247.000, lebih banyak dari ekspektasi yang mengharapkan bertambah lebih sedikit sebanyak 235.000 dari pekan sebelumnya 239.000.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here