“Ini adalah program kita untuk mendorong kemajuan kerajinan nasional di daerah-daerah. Salah satunya itu kita melaksanakan pameran kerajinan UMKM di Balikpapan nanti. Di sana juga ada event-event ataupun side event yang memperkenalkan atau memberi wawasan kepada perajin-perajin apa saja syarat-syarat ataupun kiat-kiat untuk bisa menembus pasar internasional,” tuturnya.
Melalui agenda-agenda tersebut, acara ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi produk-produk kerajinan Nusantara agar mampu bersaing di kancah global. Sebagai contoh, 40 produk pemenang Dekranas Award kini telah dipamerkan di World Expo Osaka sejak April hingga Oktober 2025.
Tri pun menilai penyelenggaraan perayaan HUT Ke-45 Dekranas di Balikpapan bakal membawa banyak manfaat bagi masyarakat setempat. Salah satunya adalah perputaran uang dan transaksi yang diprediksi minimal mencapai Rp20 miliar.
Wakil Ketua Harian III Dekranas Liza Thohir mengatakan, kerajinan yang dipamerkan di HUT Ke-45 Dekranas adalah produk-produk inovatif dan kreatif yang telah melewati serangkaian proses kurasi.
"Kita memang memilih mana yang benar-benar ada potensi untuk mereka bisa lebih maju, lebih inovatif, lebih kreatif, dan dapat dipasarkan tidak hanya di pasar lokal aja tetapi menuju ke pasar internasional," ujar Liza Thohir.
Liza Thohir menegaskan Dekranas juga terus mendorong para perajin untuk menghasilkan karya kerajinan yang lebih kekinian agar dapat menarik minat para generasi muda.