Melalui mesin fiskal dan swasta yang berjalan beriringan seirama, menurutnya, akan menghasilkan stabilitas ekonomi, sosial, dan politik, serta pemerataan.
“Pemerataan menunjukkan stabilitas sosial, politik, dan keseimbangan pembangunan antara mesin fiskal dan mesin swasta,” kata Purbaya.
Dalam kesempatan ini, memberikan penilaian terkait dengan legacy dari Begawan Ekonomi Sumitro Djojohadikusumo melalui konsepnya yaitu “Soemitronomics”, yang menurutnya masih relevan untuk diimplementasikan dalam mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Indonesia ke depan.
“Pemikiran beliau jauh melampaui zamannya dan masih sangat relevan untuk diterapkan pada saat ini, selama 20 tahun terakhir Indonesia melakukan pembangunan dengan pendekatan kebijakan yang tidak terlalu berbeda dengan Sumitronomics,” ujar Purbaya. dilansir antaranews.com