Daun sirih bersifat analgesik yang mampu meredakan nyeri akibat luka, ruam, dan masalah kulit lainnya. Selain itu, daun sirih kerap dikonsumsi untuk obat batuk atau campuran obat antiseptik.
6. Daun pacar cina
Daun pacar cina (aglaia odorata lour) banyak tumbuh di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Pacar cina bersifat pedas dan asam serta mengandung senyawa minyak atsiri, alkaloid, damar, garam mineral, dan tanin.
Mengonsumsi daun pacar cina dapat mengatasi bau badan, batuk, meredakan bisul, hingga perut kembung. Namun, daun pacar cina tidak boleh dikonsumsi ibu hamil dalam berbagai bentuk.
7. Daun murbei
Daun murbei sering digunakan untuk campuran bahan kuliner, obat, dan industri kecantikan. Daun murbei bersifat diuretik dan dapat menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan peradangan, melawan penyakit jantung dan diabetes.
8. Daun landep
Tanaman landep termasuk jenis tanaman obat keluarga (toga) yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Afrika Tengah. Daun landep mengandung senyawa alkaloid, saponin, terpenoid, hingga sterol, yang dapat mengobati rematik serta nyeri otot dan siku.
9. Daun saga
Daun saga mengandung antioksidan tinggi yang mampu menangkal radikal bebas berbahaya penyebab penyakit kronis. Ramuan daun saga dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan.
10. Daun randu