Inggris Janjikan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp88,3 Miliar untuk Gaza

Inggris telah menjanjikan bantuan kemanusiaan senilai $5,4 juta (Rp88,3 miliar) untuk Gaza. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Inggris terhadap warga sipil Palestina yang terdampak krisis.

PBB: Lebih dari 28.000 Wanita dan Anak Perempuan Tewas di Gaza Sejak Oktober 2023

Orang-orang mengevakuasi seorang bayi pascaserangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada 18 Mei 2025. (Xinhua/Abdul Rahman Salama)

Meski Tekanan Barat Menguat, Israel Bersikeras Lanjutkan Kampanye Militer Baru di Gaza

Foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) pada 19 Mei 2025 ini menunjukkan pasukan Israel dalam sebuah operasi di Jalur Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (19/5) mengatakan bahwa Israel akan menguasai seluruh Jalur Gaza, Palestina, saat berbicara mengenai operasi militer Israel yang baru-baru ini ditingkatkan. (Xinhua/IDF)

Partai Demokrat Israel Kritisi Agresi Brutal Netanyahu ke Gaza

Yair Golan mendesak Israel segera menghentikan agresi brutalnya ke Jalur Gaza yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023 lalu dan menewaskan lebih ari 53 ribu warga Palestina

Warga Palestina yang Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza sejak Minggu Bertambah Jadi 140 Orang

Sejumlah narasumber dan saksi mata setempat melaporkan bahwa drone-drone Israel menargetkan kerumunan warga Palestina yang sedang menggali sumur di lingkungan Al-Saftawi, Gaza City utara. Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza, mengatakan kepada Xinhua serangan udara tersebut menewaskan delapan orang dan melukai beberapa lainnya.

Israel Lancarkan Operasi Darat Besar-besaran di Seluruh Gaza, Korban Tewas Terus Berjatuhan

Warga Palestina berduka di sebuah lokasi serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada 17 Mei 2025. (Xinhua/Abdul Rahman Salama)

Militer Israel Umumkan 'Operasi Darat Skala Luas' di Gaza

Militer Israel mengumumkan dimulainya "operasi darat skala luas" di wilayah Jalur Gaza yang porak-poranda akibat perang pada Minggu (18/5/2025).

Para Pemimpin Arab Tuntut Gencatan Senjata di Gaza, Tolak Pemindahan Warga Palestina

Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein (kanan, depan) menyambut Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri, depan) di Bandar Udara Internasional Baghdad menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab ke-34, di Baghdad, Irak, pada 16 Mei 2025. KTT tersebut dimulai pada Sabtu (17/5), menyatukan 22 negara anggota blok itu, bersama dengan sejumlah organisasi regional dan internasional, untuk membahas tantangan-tantangan krusial yang dihadapi dunia Arab, terutama krisis yang sedang berlangsung di Palestina. (CARPAN/Xinhua/Kementerian Luar Negeri Irak)

Krisis Kemanusiaan Memburuk, Jajaran Pemimpin Eropa Desak Israel Hentikan Serangan di Gaza

Foto yang diabadikan pada 17 April 2025 ini memperlihatkan bendera Uni Eropa (UE) di depan kantor pusat Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) di Frankfurt, Jerman. (Xinhua/Zhang Fan)

Senator AS Desak Blokade Pangan ke Gaza Segera Dihentikan

Senator Amerika Serikat Chris Van Hollen mendesak Israel segera menghentikan blokade pangan terhadap Jalur Gaza seraya memperingatkan bahwa nyawa anak-anak Palestina di sana sangat terancam akibat kelaparan karena bantuan makanan masih tertahan di perbatasan.

Israel Kembali Gempur Gaza dengan Operasi Gideon's Chariots

Serangan yang dinamakan "Gideon's Chariots" atau "Kereta Perang Gideon" bertujuan untuk menghancurkan kelompok Hamas.

AS Susun Rencana Relokasi Warga Gaza ke Libya

Pejabat senior Presiden AS Donald Trump sedang menyusun rencana untuk merelokasi sekitar setengah dari populasi sekitar 2,2 juta orang Jalur Gaza yang terkepung ke Libya, menurut laporan yang diterbitkan pada Jumat.

China Desak Masyarakat Internasional Lakukan Aksi NYata Akhiri Tragedi Kemanusiaan di Gaza

China pada Selasa (13/5) menyerukan masyarakat internasional untuk segera melakukan aksi nyata guna mengakhiri tragedi kemanusiaan di Gaza.

Israel akan Kirim Delegasi ke Qatar untuk Negosiasi terkait Gaza

Warga Palestina memeriksa bangunan sekolah yang rusak pascaserangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, pada 12 Mei 2025. (CARPAN/Xinhua/Mahmoud Zaki)

Gaza Lumpuh Efek Sistem Air Rusak

Otoritas Air Palestina (PWA) memperingatkan bahwa Gaza “sekarat karena kehausan” akibat hampir totalnya keruntuhan layanan air dan sanitasi