komisioner Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengecam sikap bungkam komunitas internasional terhadap krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza
Foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) pada 20 April 2025 ini menunjukkan pasukan Israel yang beroperasi di Jalur Gaza. (Xinhua/Pasukan Pertahanan Israel)
Sejumlah pasien Palestina yang dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Ahli Arab menjalani perawatan di rumah sakit lapangan milik Perhimpunan Bulan Sabit Merah Kuwait (Kuwait Red Crescent Society) di Gaza City pada 15 April 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus kembali menegaskan seruannya untuk gencatan senjata segera di Gaza, Palestina. Seruan ini disampaikan Paus saat muncul di hadapan publik pada perayaan Paskah, di balkon utama Basilika Santo Petrus, Minggu (29/4/2025).
Hamas pada Senin (14/4) malam waktu setempat mengatakan bahwa para pemimpinnya sedang mengkaji proposal perdamaian Gaza yang diterima dari mediator dan akan menyampaikan tanggapannya setelah menyelesaikan konsultasi internal.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu penjelasan lebih lanjut soal rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza Palestina yang menjadi korban perang ke Indonesia.
Seorang warga Palestina memeriksa kerusakan sebuah bangunan di dalam Rumah Sakit Al-Ahli Arab akibat serangan udara Israel di Gaza City pada 13 April 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Anak-anak Palestina yang mengungsi terlihat di Universitas Islam Gaza (Islamic University of Gaza), yang rusak akibat pengeboman Israel, di Gaza City, pada 11 April 2025. Universitas Islam Gaza, salah satu universitas terbesar di Jalur Gaza, kini diubah menjadi tempat perlindungan bagi ratusan keluarga Palestina (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Tim penyelamat mencari korban selamat di antara reruntuhan bangunan yang hancur di area permukiman Shuja'iyya di sebelah timur Gaza City pada 9 April 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Serangan Israel di Gaza menimbulkan dampak mengerikan bagi warga sipil yang sudah menderita kekurangan pasokan makanan dan penjarahan akibat blokade bantuan
Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo keberadaan warga Gaza di Indonesia bersifat sementara dan tidak dimaksudkan untuk memindahkan mereka dari tanah airnya.
Otoritas kesehatan di Jalur Gaza pada Rabu (9/4) mengatakan bahwa sekitar 60.000 anak menghadapi malanutrisi yang mengancam nyawa akibat penutupan perlintasan perbatasan oleh Israel yang terus berlanjut, yang menghalangi masuknya makanan, bantuan kemanusiaan, dan pasokan medis.