Foto yang diabadikan menggunakan ponsel pada 6 Mei 2025 ini menunjukkan kepulan asap tebal membubung dari pembangkit listrik Dhahban pascaserangan udara di Sanaa, Yaman. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Kementerian Luar Negeri Iran pada Senin (28/4) mengecam keras serangan udara mematikan Amerika Serikat (AS) di Sanaa, ibu kota Yaman, dan Provinsi Saada, termasuk sebuah pusat penampungan migran Afrika.
Menurut al-Masirah TV yang dikelola Houthi, serangan udara tersebut menyasar pasar Farwah di area permukiman Shu'ub, salah satu pasar paling ramai di Sanaa. Operasi penyelamatan sedang berlangsung, dengan sejumlah tim berupaya mencari penyintas dan korban yang terjebak di bawah reruntuhan.
Orang-orang menghadiri sebuah upacara pemakaman di Sanaa, Yaman, pada 17 April 2025. Sebuah upacara pemakaman bagi para korban yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat diadakan di Sanaa, ibu kota Yaman, pada Kamis (17/4). (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Seorang warga Palestina memeriksa kerusakan sebuah bangunan di dalam Rumah Sakit Al-Ahli Arab akibat serangan udara Israel di Gaza City pada 13 April 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Orang-orang meneriakkan slogan dalam aksi unjuk rasa untuk memprotes serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap Yaman, di Sanaa, ibu kota Yaman, pada 28 Maret 2025. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Sedikitnya 15 warga Palestina di Jalur Gaza tewas akibat serangan militer Israel dalam 24 jam terakhir, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut pada Minggu (16/3).
Juru bicara militer Houthi Yaman mengatakan pada Senin (17/3) bahwa kelompoknya telah melancarkan serangan kedua yang menargetkan sebuah kapal induk Amerika Serikat (AS) di Laut Merah bagian utara setelah militer AS melancarkan rangkaian serangan udara baru terhadap target-target Houthi.
Foto yang diabadikan menggunakan kamera ponsel ini menunjukkan asap membubung tinggi pascaserangan udara di Sanaa, Yaman, pada 15 Maret 2025. (Xinhua/Str)