Para peneliti mengingatkan individu yang ingin membuat tato di bagian tubuhnya untuk mempertimbangkan kembali keputusannya, karena hasil penelitian baru menunjukkan bahwa menato tubuh berpeluang meningkatkan risiko kanker kulit dan kelenjar getah bening.
Camilan populer yang dikenal karena manfaat probiotik dan kesehatan usus menarik perhatian setelah para peneliti menemukan bahwa camilan tersebut dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal.
Menurut siaran Medical Daily pada Kamis (7/11), studi yang didanai oleh World Cancer Research Fund menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik pada pagi dan sore hari dapat mengurangi risiko kanker usus besar hingga 11 persen.
Studi tersebut memproyeksikan bahwa 18,5 juta orang akan meninggal dunia akibat kanker di seluruh dunia pada 2050, meningkat 89,7 persen dari 9,7 juta pada 2022.
Kebersihan mulut yang tidak terjaga dapat membuat bakteri berkembang pesat di dalam rongga mulut dan meningkatkan peluang terjadinya kanker rongga mulut, salah satu keganasan dengan tingkat mortalitas tinggi.
Putri Wales dari Kerajaan Inggris Kate Middleton pada Jumat (22/3) mengatakan bahwa dirinya didiagnosis menderita kanker dan sedang menjalani kemoterapi
penyebab kanker pada orang dewasa berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat dan lingkungan, sedangkan kasus kanker pada anak kebanyakan disebabkan oleh interaksi dari berbagai hal