"Ada ketidakpastian geopolitik yang cukup besar dengan Rusia-Ukraina, Iran, Suriah, dan China yang mendorong orang untuk membeli emas, dan meskipun para pelaku pasar mungkin tidak mengharapkan emas naik secepat itu, masih ada banyak keuntungan," ujar Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Presiden AS Donald Trump mengatakan mitranya dari China Xi Jinping keras dan sangat sulit diajak berunding, hanya beberapa hari setelah menuduh Beijing melanggar kesepakatan untuk mencabut tarif.
Selain itu, Washington menggandakan tarif impor baja dan aluminium dan mendesak mitra dagang untuk mengajukan penawaran terbaik mereka guna menghindari pungutan impor yang lebih besar.
Semua mata tertuju pada laporan penggajian AS hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk tentang langkah The Federal Reserve (The Fed) selanjutnya.
Emas, aset safe haven selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi, cenderung tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.
Dikutip dari BBC, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa ia harus merespons serangan drone besar-besaran Ukraina terhadap pangkalan udara Rusia, demikian peringatan dari Presiden AS Donald Trump.
Berbicara setelah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia tersebut, Trump mengatakan:
"Presiden Putin menyampaikan, dengan sangat tegas, bahwa ia akan merespons serangan terbaru terhadap pangkalan udara."